Oke kali ini kita akan membahas apa sih arti dari sudo itu sebenarnya ?
Sudo (superuser do) allows a system administrator to give certain users (or groups of users) the ability to run some (or all) commands as root while logging all commands and arguments. Sudo operates on a per-command basis. It is not a replacement for the shell. Features include: the ability to restrict what commands a user may run on aper-host basis, copious logging of each command (providing a clear audit trail of who did what), a configurable timeout of the sudo command, and the ability to use the same configuration file (sudoers) on many different machines. From Redhat 8.0 RPM
sudo "superuser do" atau dalam bahasa indonesia superuser lakukan memungkinkan administrator sistem untuk memberikan pengguna tertentu (atau kelompok pengguna)
kemampuan untuk menjalankan beberapa (atau semua) perintah sebagai root sementara penebangan semua perintah dan argumen. Sudo beroperasi pada basis per-perintah. Ini bukan pengganti shell.
Fitur : kemampuan untuk membatasi apa perintah pengguna dapat berjalan secara aper-tuan, penebangan berlebihan setiap perintah (memberikan jejak audit yang jelas tentang siapa melakukan apa), batas waktu dikonfigurasi perintah sudo, dan kemampuan untuk menggunakan file yang sama konfigurasi (sudoers) pada banyak mesin yang berbeda.
namun sudo ini tidak berlaku pada distro linux seperti centOS dll
source : http://www.tldp.org/LDP/Linux-Dictionary/html/s.html